GenPI.co 
GenPI.co - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko mengatakan bahwa Indonesia siap dalam memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).
Salah satu yang hendak dicapai oleh pemerintah Indonesia adalah Tujuan 4 yaitu edukasi berkualitas.
“Kami menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua,” ujar Subandi Sardjoko dalam webinar 'Pendidikan Berkeadilan melalui Penanganan Anak Tidak Sekolah', Senin (8/11).
BACA JUGA: Bappenas Sebut SDM Berkualitas Syarat Utama Pembangunan Berhasil
Menurut Subandi, SDGs menganut prinsip pembangunan inklusif dengan motto “no one left behind” atau 'tak boleh ada satu pun yang tertinggal'.
Namun, Subandi mengakui bahwa pihaknya masih menemui sejumlah masalah dalam mewujudkan pendidikan yang merata.
BACA JUGA: Isu Perubahan Iklim, Bappenas Rinci Terapan Paris Agreement di RI
Terutama, banyak anak sekolah yang sulit mendapatkan akses, bahkan tak dapat lagi menjangkau layanan pendidikan.
“Masih terdapat lebih dari 4,1 juta anak usia 7-18 tahun yang tak bersekolah,” tuturnya.
BACA JUGA: Bappenas: Perubahan Iklim Bisa Berdampak pada Ekonomi Indonesia
Anak tidak sekolah (ATS) itu terdiri dari mereka yang tak pernah mengenyam pendidikan apa pun, putus sekolah, serta tak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
