
Kita bisa membedakan bagaimana di sana. Dan seperti apa di sini. Inilah ceritanya.
Saya bersyukur bisa mendapatkan partner asing dari Dubai. Sudah lima kali saya minta mereka datang ke Indonesia. Mereka punya bisnis di Indonesia.
Mereka enggan ke Indonesia. Waktunya habis. Saya rayu mereka. Tidak berhasil.
BACA JUGA: Perkebunan Nike
Akhirnya saya mengalah. Berangkatlah saya ke Dubai, dengan perasaan waswas. Bukan khawatir soal covid, tetapi waswas terhadap aturan prokes di Bandara Dubai.
Saya sudah pernah terjangkiti covid beberapa bulan lalu. Hanya OTG. Tidak sampai masuk rumah sakit.
BACA JUGA: Andhika Thatcher
Setiba di Bandara Dubai saya langsung digiring ke tempat PCR. Terlihat sangat canggih (sayang saya tidak boleh memotret).
BACA JUGA: Capres Andika
Intinya begitu sampai di tempat PCR, petugas melakukan scan paspor saya. Lalu dilakukan pengambilan cairan dari hidung dan tenggorokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News