
GenPI.co — Tengah menjadi perbincangan di sosial media Twitter, saat akun @BUKANdigembok mengunggah foto yang menunjukkan tangga laki-laki dan perempuan di SMPN 44 Jakarta dipisah.
Foto yang diunggah hari Rabu (26/6) dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMPN 44, Hoensen SImanjuntak. Ia membenarkan hal itu dan mengatakan tangga laki-laku dan perempuan dipisah supaya tidak membatalkan wudu murid yang ingin mendirikan salat.
Hoensen menjelaskan, sebagian murid SMPN 44 ada yang wudu di lantai 1 karena di lantai 2 tidak cukup bagi seluruh murid.
Menurutnya, bila murid laki-laki dan perempuan digabung dalam satu tangga, maka ada kemungkinan mereka bersentuhan kulit dan membatalkan wudu.
"Start awalnya tidak ada niatan untuk membedakan gender antara laki-laki dan perempuan, itu saya guarantee. Jadi kalau ada yang bilang macan-macam, itu hoaks," ungkapnya.
Baca juga:
Rinjani Menuju Wisata Halal, Pendaki Pria dan Wanita Dipisah
Pemisahan Tenda Pria dan Wanita di Gunung Rinjani Batal Dilakukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News