
GenPI.co - Di tengah kemajuan zaman, ojek sepeda ontel masih bertahan meski dengan penghasilan yang tak menentu.
Sukidi (54) menjadi satu dari sekian ojek sepeda ontel yang masih bertahan di sekitar Kota Tua Jakarta.
Meski penghasilannya kian sulit, dirinya belum memikirkan untuk berhenti dari pekerjannya tersebut.
BACA JUGA: Ojek Sepeda Ontel Tetap Bertahan Hidup, Meski Tanpa Penumpang
"Seperak dua perak yang penting itu hasil sendiri, hasil keringat sendiri," kata Sukidi kepada GenPI.co, Selasa (26/10).
Sukidi bercerita, hal yang menyenangkannya ketika menjalani pekerjaan ini ialah karena merasa bebas.
BACA JUGA: Ojek Sepeda Ontel, Dulu Biayai Anak Sekarang Cukup Makan Sehari
Dirinya bebas menentukan waktu bekerja. Dia bilang bisa mulai keluar ngojek pagi hari, siang, atau bahkan malam.
"Yang penting tujuannya untuk mencari nafkah," katanya.
Dirinya juga senang bisa mengantarkan orang ke tempat yang dituju.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News