Ditolak SMPN Impian Karena Sistem Zonasi, Siswa Bakar 15 Piagam

Ditolak SMPN Impian Karena Sistem Zonasi, Siswa Bakar 15 Piagam - GenPI.co
Ayah dari siswa Y yang bernama Sugeng, membawa piala milik Y setelah putrinya itu membakar 15 piagam penghargaan lantaran tak diterima di SMPN impiannya karena sistem zonasi PPDB (Sumber foto: Tribunnews)

Minimnya sosialisasi Dinas pendidikan terkait PPDB yang melalui tiga jalur yakni jalur zonasi, jalur berprestasi dan jalur perpindahan orangtua, membuat anaknya terjebak dalam zonasi. "Hari pertama pendaftaran saya mengantarkan anaknya melakukan pendaftaran online namun melalui jalur zonasi. Namun oleh guru dan kepala sekolah dasar, disarankan untuk masuk jalur prestasi. Di hari kedua, mendaftar ke jalur prestasi namun tidak bisa, mengingat sudah mendaftar di jalur zonasi. Saya, sebagai orangtua kecewa. Kita sudah mendaftar ke jalur prestasi kata pihak sekolah (SMP) tidak bisa, harusnya daftar di sekolah di luar zonasi," jelasnya. 

Akhirnya, karena terhalang sistem zonasi, kini Sugeng mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta agar Y tetap memiliki semangat sekolah.


Simak juga video ini:


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya