
"Ini strategi yang merugikan honorer K2 karena teman-teman usia 50 tahun ke atas justru tidak bisa menikmati kebijakan afirmasi baru karena sudah kalah di perhitungan kelulusan pertama," beber Eko kepada JPNN, Sabtu (9/10).
Kebijakan afirmasi yang baru sesuai Kepmenpan RB 1169 Tahun 2021 akan bisa dirasakan honorer usia 50 tahun ke atas, bila penghitungan pertama masih ada formasi.
Apabila formasinya penuh, maka otomatis guru honorer 50 tidak terakomodasi.
BACA JUGA: Pengumuman PPPK Guru, Lihat di Link Gurupppk.kemdikbud.go.id
"Pemerintah ini pintar sekali PHP (pemberi harapan palsu) honorer sepuh," kritiknya.
Dia menambahkan semua guru honorer usia 50 tahun ke atas sudah berharap banyak akan lulus karena berpikir ada afirmasi.
BACA JUGA: Ucapan Selamat Nadiem Bikin Adem Banget, Alhamdulillah
"Tolong, jangan berikan kami janji-janji palsu lagi. Apa tidak kasihan melihat guru honorer yang sudah mendekati masa pensiun harus diuji lagi di tes PPPK tahap II, yang mana saingannya banyak yang muda," ujar Eko Mardiono. (*/JPNN)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News