#WorldRefugeeDay, Ada 70 Juta Orang Terlantar di Seluruh Dunia

#WorldRefugeeDay, Ada 70 Juta Orang Terlantar di Seluruh Dunia - GenPI.co
Pengungsi Rohignya Mencari Suaka. (Foto: unchr.org)

Begitu juga yang terjadi di Afghanistan yang sudah belasan tahun dilanda konflik. Belum lagi, pengungsi Rohingya dari Myanmar masih terombang-ambing karena tak ada yang mau menerima.

"Konflik baru terus bermunculan, tapi yang lama juga tak kunjungselesai. Seakan-akan kita tak bisa lagi menciptakan perdamaian," jelas Grandi.

Masalah lainnya adalah pintu negara-negara maju yang makin rapat. Sentimen tokoh politik kepada imigran membuat kemampuan menyerap pengungsi global makin turun. Grandi menyebut Donald Trump sebagai salah satu pemimpin yang mengganggu proses penyelamatan pengungsi.

 "Saya ingin berkata kepada presiden AS (Donald Trump, Red) dan kepala negara lainnya, apa yang Anda katakan benar-benar mengganggu," tegasnya.

Trump dan beberapa pemimpin sayap kanan sering melabeli imigran sebagai perebut pekerjaan, pembuat keonaran, dan penghapus tradisi. Padahal, mereka kabur dari kampung halaman karena ancaman yang mengerikan.

Grandi mendorong negara-negara maju bisa membagi beban untuk menampung pencari suaka. Dia menyebut Jerman sebagai salah satu negara yang bisa dicontoh. Meksi banyak anggota Uni Eropa dan lawan politik yang mengkritik, Kanselir Angela Merkel masih berusaha menampung imigran sebanyak-banyaknya.

Simak juga video menarik berikut


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya