
"Kita mengalahkah "Truly Asia" (Malaysia) yang nomor 85, mengalahkan "Amazing Thailand" yang nomor 68. Target kita dalam dua tahun ke depan akan lompat ke 30 besar dunia," kata Hiramsyah
Menteri Pariwisata Arief Yahya senada dengan hal tersebut. Menurutnya, telah terjadi Digital Transformation atau peralihan dunia dari Owning Economy ke Sharing Economy. Buktinya sudah didepan mata. Largest Companies by Market Cap 2016 adalah perusahaan digital, Apple (582 Billion US$), Alphabet (556 Billion US$), Microsoft (452 Billion US$), Amazon (364 Billion US$), Facebook 359 Billion US$).
Kemenpar pun sudah pasang kuda-kuda. Yaitu dengan mendorong semua lini ke arah digital friendly. Industrinya difasilitasi bergabung dengan ITX Indonesia Travel Xchange. Inilah platform yang diendorse pemerintah untuk mempertemukan demand dan suplai dalam bentuk digital market place.
"Digital Revolution is a Natural Revolution Pariwisata Indonesia tumbuh pesat karena media digital. Yakni 70% search dan share informasi menggunakan media digital. Media digital 4 kali lipat lebih efektif dibanding media konvensional. Untuk itu mari kita berkolaborasi untuk terus mendongkrak pariwisata Indonesia " ujar Menpar Arief Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News