
GenPI.co - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, meminta masyarakat agar tidak terlalu euforia merayakan penurunan risiko penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Dia mengingatkan masyarakat untuk waspada karena mungkin bisa ada ancaman Covid-19 gelombang ketiga.
"Masyarakat dan pemerintah harus tetap mewaspadai bahaya ancaman Covid-19 gelombang ketiga," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021) kemarin.
BACA JUGA: 25 Sekolah Diisukan Klaster Covid-19, Disdik DKI Bilang Begini
Dicky menyarankan semua elemen masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi terjadinya penularan kasus Covid-19.
"Prokes itu dalam satu kegiatan bukanlah jaminan. Penerapan prokes akan berfungsi efektif jika data-data sudah kuat. Apalagi jika data dan indikator masih lemah, maka risiko lonjakan kasus akan terbuka lebar," jelasnya.
BACA JUGA: Soal Klaster Covid-19 di Sekolah, Pernyataan Dasco Jleb Banget
Dicky lantas memberikan contoh temuan klaster baru Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah.
Ditambah kini mal dan tempat umum telah dibuka sehingga bisa saja terjadi gelombang penyebaran Covid-19 selanjutnya.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Kena Kritik, PTM Bikin Klaster Baru Covid-19
Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito menambahkan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak dapat menjadi satu-satunya pertahanan kuat dalam menghadapi pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News