
Kemudian klaster Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berjumlah 251 sekolah atau 1,91 persen.
Adapun jumlah guru dan siswa PAUD yang terkonfirmasi Covid-19 masing-masing sebanyak 956 pendidik dan 2.006 peserta didik.
Disusul klaster pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 244 sekolah atau 3,42 persen.
BACA JUGA: Ada Klaster Covid-19 PTM Tetap Jalan? Alvin Lie Keras ke Nadiem
Jumlah guru dan siswa SMP yang terinfeksi Covid-19 selama PTM terbatas masing-masing sebanyak 1.482 guru dan 2.201 siswa.
Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ditemukan klaster penularan Covid-19 sebanyak 109 sekolah atau 4,55 persen dengan rincian 797 guru dan 1.934 siswa terkonfirmasi positif virus corona.
BACA JUGA: Nadiem Tak akan Hentikan PTM Meski Ada Klaster Covid-19
Selanjutnya klaster pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 71 sekolah atau 3,07 persen dengan jumlah 605 guru dan 1.590 siswa SMK terkonfirmasi Covid-19.
Dan, terakhir terdapat 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi klaster Covid-19 atau 3,27 persen dengan rincian 135 guru dan 112 terpapar Covid-19.(Antara/jpnn)
BACA JUGA: Ada Kabar Buruk soal Covid-19 di Indonesia, Ini Reaksi Anies
Roy Suryo Maunya Apa sih?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News