
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku dirinya tak berani mengambil langkah untuk memperpanjang penyaluran bantuan sosial tunai (BST).
Sebab hal itu di luar dari rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
"Saya tidak berani (perpanjang BST). Itu memang BST penyalurannya untuk pandemi," ucap Tri Rismaharini di gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (21/9).
BACA JUGA: Giring Kritik Anies, Eks Keyboardist Nidji: Gue Sudah Nggak Kenal
Seperti diketahui, Kementerian Sosial menyalurkan BST saat penerapan PPKM darurat.
Besaran BST senilai Rp300 ribu yang disalurkan PT Pos kepada penerima bantuan, dengan total penerima sebanyak 10 juta orang.
BACA JUGA: Bung Emrus Beri Saran Ciamik Ke Giring, Top Banget
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Surabaya itu juga memberikan tambahan bantuan berupa beras yang didistribusikan langsung oleh Perum Bulog.
Namun, Mensos Risma mengatakan tak akan memperpanjang program bantuan tersebut.
BACA JUGA: Kemampuan Varian Baru Covid-19 Bikin Gentar, Bisa Menular Lewat..
"Tidak (penyaluran BST tidak dilanjutkan), hanya dua bulan karena ada PPKM darurat Mei-Juni," kata Risma, di Gedung DPD RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News