
Sektor informal, seperti pemulung dan pelapak, dinilai memiliki peran vital dalam pengumpulan dan daur ulang sampah di Indonesia, khususnya sampah plastik.
Sampah plastik yang dikumpulkan pada pemulung dan pelapak bahkan mencapai 500.000 ton atau sekitar tujuh persen di level nasional per tahun.
Oleh karena itu, Ketua Umum Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI) Bagong Suyoto menuturkan bahwa sektor informal bisa diintegrasikan ke dalam sistem pengelolaan sampah yang ada
BACA JUGA: Gus Muhaimin Minta Pemerintah Lakukan Ini Untuk Pekerja Migran
salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan sektor informal untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional adalah mengintegrasikannya ke dalam sistem pengelolaan sampah yang ada.
“Baik menghubungkannya kepada industri dalam rantai nilainya dan juga pemerintah bisa berikan fasilitas, insentif, atau bantuan permodalan,” tuturnya.(*)
BACA JUGA: Pemerintah Jamin Kemudahan Berusaha Lewat Aturan PNBP
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News