
GenPI.co - Angka tren kasus positif covid-19 terlihat mengalami penurunan dan landai. Hal tersebut dinilai adanya efek dari pembatasan sosial.
Epidemiolog Dicky Budiman pun menyambut baik kabar tersebut. Namun, dia memberikan catatan kritis terkait penerapan PPKM di Indonesia.
“Walaupun kasus menurun, sesuai pandangan saya testing belum memadai,” ucapnya kepada GenPI.co, Minggu (19/9/2021).
BACA JUGA: Mencengangkan! Hampir 90 Persen Warga Kota ini Kebal Covid-19
Akademisi dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University di Australia itu mengatakan kabar baik soal pandemi covid-19 di Indonesia tidak boleh disikapi secara berlebihan.
“Sehingga ini tidak bisa dijadikan sebagai euforia karena kita ini negara besar,” ucapnya.
BACA JUGA: Covid-19 Meledak di Laos, Pemerintah Langsung Lockdown Total
Untuk angka produksi efektif, Indonesia masih lebih baik dibanding negara tetangga.
Sementara itu, test positivity rate juga di bawah negara lain walaupun ada yang paling bawah.
BACA JUGA: Covid-19 Bikin Singapura Gontai, Warga Mulai Sakit Parah
“Kabar baik ini juga tidak bisa diklaim untuk semua kabupaten/kota,” kata Dicky.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News