
GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif merespons soal viralnya video yang menunjukkan santri menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi covid-19.
Slamet meminta kejadian ini menjadi pembelajaran bersama.
Dia berharap satgas daerah yang bertugas sebagai tim vaksinasi lebih bijaksana.
BACA JUGA: PAN Merapat ke Jokowi, Slamet PA 212: Jaga Jarak!
"Ada yang meyakini segala musik membuat lupa dengan Allah," kata Slamet Maarif kepada GenPI.co, Kamis (16/9).
Slamet mengatakan, ada pula yang meyakini musik yang tidak mengandung nilai pahala, maka ditinggalkan dan dijauhi.
BACA JUGA: Novel Bamukmin: Bisa Jadi Jihad Konstitusi Lebih Cepat dari 2024
"Apalagi bagi para penghafal Alquran, itu sia-sia," katanya.
Sementara itu, pengacara Habib Rizieq Aziz Yanuar mengatakan aksi tutup telinga para santi itu adalah hal baik.
BACA JUGA: Fraksi Gerindra Buka Suara Soal Interpelasi Formula E
"Karena memang untuk menghafal Alquran seperti itu," kata Aziz kepada Jpnn.com.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News