
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal penangkapan terduga teroris yang merupakan pegawai di BUMN.
"Tidak mengejutkan tentang penangkapan pegawai salah satu perusahaan BUMN atas dugaan terorisme," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (15/9).
Sebab, isu instansi negara dan BUMN sudah disusupi oleh para terorisme bukan hal baru.
BACA JUGA: Gus Yaqut dan Nadiem Makarim Jangan Sampai Kecolongan Terorisme
Menurutnya, isu ini memang perlu diselesaikan dengan serius. Instansi negara dan BUMN perlu memperketat pegawai yang akan masuk.
"Seleksi penerimaan pegawai bisa dengan melibatkan BNPT dan wajib militer sebelum diangkat," katanya.
BACA JUGA: Terduga Teroris di BUMN, Direktur LKAB Sebut Nama SBY dan Jokowi
Selain itu, BNPT yang saat ini dikomandoi Boy Ralfy Amar juga perlu turun gunung.
BNPT dianggap perlu terus melakukan pembinaan pegawai di setiap instansi negara maupun BUMB.
"Terutama ke pihak yang diindikasikan terpapar paham radikalisme," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News