
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Monumen Gasibu yang akan ditasbihkan sebagai monumen perjuangan pahlawan covid-19.
Gubernur menegaskan Monumen Gasibu sudah jadi sejak sebelum pandemi covid-19.
Guna menghormati perjuangan para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan ke pemerintah pusat bahwa Monumen Gasibu sebagai monumen perjuangan pahlawan covid-19.
BACA JUGA: Apakah Isolasi Mandiri Hanya untuk Positif Covid-19 Saja, Dok?
“Monumen ini dibangun sebelum covdi-19, bukan dilaksanakan saat covid-19 ada, tapi selesai menjelang covid-19 dan merupakan program lama. Sekarang kita akan dedikasikan kepada pahlawan covid-19 yang meninggal,” ujarnya di sela peninjauan, Jumat (10/9/2021).
Rencananya, penasbihan Monumen Gasibu sebagai monumen perjuangan pahlawan covid-19 dilakukan 10 November 2021 bertepatan dengan Hari Pahlawan.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 dari Belanda Cukup Satu Suntikan
“Mudah-mudahan bisa disetujui Presiden,” harapnya.
Selain pintu gerbang yang kini menjadi fasad Monumen Gasibu, nanti akan ada dua patung yang melambangkan kesedihan sekaligus ketangguhan.
BACA JUGA: Suara Lantang Jokowi Soal Ancaman Covid-19, Dengarkanlah!
“Gerbangnya membatasi antara masa lalu dan masa depan, darurat - terkendali, sedih - bahagia. Nanti ada dua patung, satu tentang kesedihan dua tentang ketangguhan,” jelas Ridwan Kamil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News