
GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan bahwa saat ini tingkat keterisian ranjang rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) sudah jauh lebih baik. Padahal sebelumnya, Jokowi merasa was-was.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam pembukaan Sarasehan Virtual 100 Ekonom 2021, Kamis (26/8/2021).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, beberapa waktu lalu, BOR naik tinggi sampai membuat fasilitas kesehatan kelimpungan.
BACA JUGA: Wanita Harus Tahu, Ini 4 Tanda Pria Kangen Banget Pasangannya
"Secara nasional, Desember akhir tahun lalu (BOR) berada di angka 68 persen. Kemudian di Mei, pertengahan Mei, turun 29 persen," jelas Jokowi.
Mendadak, kehadiran virus corona varian delta, lanjut Jokowi, membuat situasi sempat memburuk.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Madu Bikin Pria Liar, Istri Lemas Bahagia
Pasalnya, pada pertengahan Juli, BOR sudah hampir 80 persen, bahkan di beberapa rumah sakit mencapai 100 persen alias penuh sesak.
"Saya pakai patokan BOR di Wisma Atlet. September tahun lalu sempat 92 persen, turun, turun, di pertengahan Mei di angka 15 persen. Tapi melompat di akhir Juni 2021, bahkan mencapai 91 persen," ungkap Jokowi.
BACA JUGA: Besok Rekening 4 Shio Mulai Bergetar, Rezeki Nomplok Masuk Terus
Perkembangan itu membuat pemerintah kemudian menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News