
GenPI.co - Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menguliti buaya untuk dikonsumsi.
Manajemen dari PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang beroperasi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe menyampaikan permintaan maaf atas adanya kejadian tersebut.
Juru Bicara Manajemen PT OSS Tommy mengungkapkan tindakan tersebut dilakukan para TKA itu secara spontan.
BACA JUGA: Antisipasi Teroris Poso, Densus 88 Antiteror Siaga di Sultra
Para TKA yang membunuh dengan cara menguliti buaya tersebut, tidak tahu-menahu tentang aturan perlindungan hewan.
“Buaya itu akan dikonsumsi mereka, dan aturan larangan membunuh buaya, mereka tidka tahu,” katanya di Kendari, Kamis (26/8).
BACA JUGA: Oknum Dinas ESDM Sultra Ditahan Kejaksan, Dugaan Korupsi Tambang
Tommy menyampaikan permintaan maaf dan memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi lagi.
Tommy mengatakan buaya tersebut didapatkan TKA dari masyarakat setempat yang menjual kepada TKA. Masyarakat menangkap buaya tersebut di sekitaran Kali Pohara.
BACA JUGA: Sempat Putus, Jembatan Penghubung Sultra dan Sulteng Bisa Dilalui
"Jadi TKA mendapatkan binatang buas itu dari masyarakat yang menjual,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News