
GenPI.co - Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang sejak Selasa, 24 Agustus 2021 pagi, membuat sejumlah wilayah di pusat ibu kota Provinsi Kepri itu terendam banjir.
Banjir tersebut juga membuat komplotan ular tampak naik ke permukaan jalan raya.
Seperti di Jalan Anggrek Merah, Kilometer 5 Bawah, seorang warga Wastim mengevakuasi seekor ular jenis Sanca berukuran sekitar dua meter muncul di tengah genangan air setinggi lutut orang dewasa.
BACA JUGA: 2.935 Jiwa Terdampak Banjir di Medan, BNPB: Awas Banjir Susulan
"Ular itu tiba-tiba muncul, tapi langsung dievakuasi karena khawatir masuk ke rumah warga," kata Wastim.
Wastim menyebut ular itu kemungkinan berasal dari semak belukar yang berada tak jauh dari lokasi banjir tersebut.
BACA JUGA: Banjir di Kalimantan Barat, Pasien Lansia Dirujuk Pakai Sampan
Dia berencana menjadikan hewan eksotik itu sebagai peliharaan, apalagi ia sudah berpengalaman dalam menangani ular Sanca.
"Orang yang menangani ular Sanca harus berpengalaman, karena hewan ini tergolong berbahaya," ucapnya.
BACA JUGA: Warga Trauma, 3 Hari Terakhir Banjir Melanda Mamuju
Banjir juga terjadi di beberapa kawasan lainnya, misalnya di Jalan Raja Haji Fisabilillah di Kilometer 11, dan jalan Di Panjaitan di Kilometer Sembilan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News