
Emil menjelaskan, segitiga dalam pandangannya sebagai seorang arsitek tentang geometris jelas tidak sama dengan sudut pandang pihak lain. Ia juga menyayangkan jika segitiga, lingkaran, dan elips tidak diperbolehkan, "Lantas bagaimana dengan tukang bacang dan tukang terigu," pungkasnya.
Konsep dari desain Masjid Al Safar adalah alam yang tidak beraturan. Pembangunannya menggunakan teori arsitektur origami. Segitiga yang dipermasalahkan pun ia tegaskan berbentuk trapesium yang memiliki empat sudut, secara rumus matematikanya pun berbeda. Dalam diskusi tersebut, Emil mengutip dalam laman twitternya "Diskusi umum terkait Arsitektur Masjid dengan Ustaz Rahmat Baequni, saya tutup dgn pertanyaan ttg masjid2 lainnya yg punya segitiga/satu lingkaran termasuk mihrab Masjid Nabawi di slides ini. Sudahi ya warga Jabar. Move on. Peradaban revolusi 4.0 dan 5.0 menanti antisipasi kita." Tulis @ridwankamil
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News