
GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa membuat gebrakan dengan menghapus tes genetik bagi calon prajurit wanita.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku masih akan menggunakan aturan lama dan belum ada perubahan terkait tes keperawanan.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi S Kamri lantas angkat bicara.
BACA JUGA: Evakuasi WNI, TNI AU Kirim Pesawat ke Afghanistan
Menurut dia, langkah dari KSAD Andika Perkasa mengubah aturan itu bisa diterima dengan baik.
"Saya setuju dengan keputusan Jenderal Andika. Sebab, apa manfaatnya dari tes keperawanan bagi wanita ini?,” beber Rudi kepada GenPI.co, Rabu (18/8).
BACA JUGA: Wajib Baca, Panglima TNI Mendadak Beri Kabar Gembira, Simak!
Rudi menjelaskan dalam tes tersebut, terdapat unsur diskriminasi kepada wanita calon prajurit TNI.
Sebab, dia mengatakan selama ini pun tidak ada tes keperjakaan bagi pria di TNI.
"Mengapa harus ada perbedaan untuk calon prajurit. Jika ada tes keperawanan bagi wanita, pria juga harusnya ikut keperjakaan," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News