
GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon menilai pemerintah Indonesia kurang demokratis karena tak mengutamakan keselamatan rakyat dalam pandemi covid-19.
Menurut Fadli Zon, seharusnya di dalam negara demokratis, keselamatan rakyat di pandemi covid-19 menjadi hukum tertinggi.
“Di negara-negara demokratis, pemerintah akan berusaha mengutamakan keselamatan rakyat di atas segala-galanya. Keselamatan rakyat benar-benar menjadi hukum tertinggi,” ujarnya kepada GenPi.co, Selasa (17/8).
BACA JUGA: Suara Lantang Fadli Zon Mengejutkan: Jangan Mengakali Konstitusi
Sementara itu, menurut Fadli Zon, di negara-negara otoritarian pemerintah biasanya cenderung sibuk menyelamatkan kekuasaannya sendiri.
“Di tangan pemerintahan yang pura-pura demokratis inilah pandemi telah dimanipulasi sebagai kondisi untuk membatasi demokrasi dan membungkam kebebasan sipil,” tuturnya.
BACA JUGA: Mural Dihapus, Fadli Zon: Katanya Demokrasi
Fadli Zon lantas mengutip berbagai lembaga riset. Menurutnya, laporan menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia kurang demokratis dengan kebijakan-kebijakan yang hanya melayani kepentingan elite.
“Pembatasan sosial sebagai bagian dari protokol kesehatan, di tangan rezim kurang demokratis juga telah disalahgunakan untuk membatasi kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politik,” katanya.
Menurutnya, dalam laporan yang diterbitkan Freedom House, ada 91 negara telah memberlakukan kontrol terhadap pers terkait pandemi.
BACA JUGA: Soal Mural Jokowi, Fadli Zon Beri Sindiran Tajam untuk Polisi
“Setidaknya ada 72 negara telah membatasi kebebasan berbicara dan membungkam kritik terhadap pemerintah,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News