
“Kini blok makam itu terpampang jelas. Biarkan sanak saudara, anak-cucu yang di masa depan, datang untuk berziarah akan menemui nama-nama mulia di tempat peristirahatan terakhir nenek-kakek dan leluhurnya,” ucapnya.
Anies menjelaskan penamaan blok makam itu dilakukan sesuai dengan pesan kemuliaan dan bukan diasosiasikan sebagai korban Covid-19 dan bukan sekedar diberi nomor blok.
“Sering kami utarakan bahwa yang baru dikuburkan itu Syahid. Insya Allah dimuliakan dan berada di tempat mulia di sisi Allah SWT,” katanya.
BACA JUGA: Yusril Sebut Data Kematian Covid-19, Indonesia Bisa dalam Bahaya
Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta yang dihimpun melalui corona.jakarta.go.id, jumlah warga meninggal dunia di DKI Jakarta akibat Covid-19 dan dimakamkan sesuai protokol mencapai 12.908 orang.
Adapun persentase tingkat kematian di DKI Jakarta mencapai 1,5 persen dari total kematian di Indonesia mencapai 113.664 orang.(ANT)
BACA JUGA: Jawab Prediksi Joe Biden, Anies Baswedan Tidak Kompeten, Ternyata
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News