Syarat Masuk Mal Wajib Swab Antigen, Pakar: Usulan Aneh dan Bodoh

Syarat Masuk Mal Wajib Swab Antigen, Pakar: Usulan Aneh dan Bodoh - GenPI.co
Ilustrasi pengunjung mall. Foto: Muhammad Adimaja/hp/Antara

GenPI.co - Pakar epidemiologi Dicky Budiman ikut menyoroti soal peraturan masuk mal menggunakan syarat antigen atau PCR.

Menurutnya cara tersebut tidak efektif bila diterapkan.

"Ini akan membebani publik karena testingnya bukan yang masif dan gratis,” ucap dia kepada GenPI.co, Rabu (11/8/2021).

BACA JUGA:  Pakar Ekonomi Sentil Pemerintah Jokowi, Pelan Tapi Menohok

Akademisi dari Universitas Griffith, Australia, seharusnya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) secara masif.

Sehingga, semua orang di mana pun berada dan ke mana pun pergi akan memiliki risiko yang sangat rendah untuk membawa virus.

BACA JUGA:  Analisis Pakar Epidemiologi: 1 Juta Kasus Covid-19 Tak Terdeteksi

"Jadi tidak mesti semua harus tes. Karena kalau tes itu tidak beraturan atau acak dalam situasi saat ini, di tengah keterbatasan testing itu sendiri, jadi nggak kuat dan kurang bermakna,” katanya.

Dia juga menilai sebaiknya testing ini dipriotitaskan ke kasus kontak erat, dan itu hal yang perlu diutamakan.

BACA JUGA:  Pakar: Indoensia Memiliki 30 Ribu Jenis Tanaman Obat

Dicky turut mengingatkan pemerintah untuk tidak membuat aturan yang memberatkan diri sendiri, masyarakat, dan sektor-sektor vital seperti ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya