150 Anak di Yogyakarta Kehilangan Orang Tuanya Karena Covid-19

150 Anak di Yogyakarta Kehilangan Orang Tuanya Karena Covid-19 - GenPI.co
Ilustrasi- Tenaga kesehatan melepas kepulangan Aisyah Alusa dari Rumah Lawan COVID-19 tempat dia diisolasi dan dirawat di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (30/1/2021). (FOTO: ANTARA/Muhammad Iqbal/aww.)

GenPI.co - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada 150 anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Sedangkan yang telah dipastikan data nama dan alamat mereka mencapai 110 anak mulai bayi hingga berusia 18 tahun.

“Mereka tidak semua yatim piatu, ada yang yatim, ada yang piatu saja,” kata Kepala DP3AP2 DIY Erlina Hidayati saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (6/8).

BACA JUGA:  Kampus UII Yogyakarta Gelar Vaksinasi Covid-19

Erlina mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan para psikolog untuk memberi pendampiangan kepada mereka.

Ia menyebut pendampingan psikologis anak menjadi kebutuhan mendesak sebelum bantuan lainnya diberikan. ‘

BACA JUGA:  BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Dini, Simak Cuaca Hari Ini

“Khususnya anak-anak yang masih usia remaja kehilangan orang tua dalam waktu berdekatan membuat mereka tertekan, sehingga butuh pendampingan psikologis," ucapnya.

Erlina mengatakan pendampingan ini juga dilakukan oleh para psikolog dari Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di kabupaten maupun kota.

BACA JUGA:  Pendidikan Anak Yatim Piatu Karena Covid di Yogyakarta Ditanggung

Selain itu para psikolog yang ada di seluruh Puskesmas di DIY juga dikerahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya