
GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Muharram Nurdin menyebut cara kerja Satgas Covid-19 Sulteng sembarangan atau serabutan.
Nurdin khawatir jika Satgas terus bekerja tanpa perencanaan, maka penanganan Covid-19 di Sulteng tidak berdampak signifikan dalam menekan lonjakan kasus warga terpapar.
"Mereka bekerja serabutan, tidak dalam mekanisme kerja yang terstruktur dengan baik," katanya di Kota Palu, Jumat (6/8).
BACA JUGA: Gempa Sulteng: Khawatir Air Laut Naik, Warga Berlarian Mengungsi
Nurdin meminta Pemerintah Provinsi Sulteng dan Satgas Covid-19 secepatnya berkoordinasi menentukan rencana kerja ke depan dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini.
Menurut Nurdin, memperhatikan lonjakan kasus Covid-19 di Sulteng, warga yang terpapar sudah seharusnya ditempatkan di isolasi terpusat untuk yang tidak bergejala.
BACA JUGA: Terjadi Gempa Tektonik M 5,9 di Sulteng, Rumah Warga Rusak
“Bagi warga terpapar Covid-19 di Kota Palu yang tidak mengalami gejala bisa diisolasi terpusat di Gedung Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sulteng," ujarnya.
Selain di Bapelkes, lokasi yang bisa digunakan untuk warga positif Covid-19 tanpa gejala untuk isolasi juga bisa di Gedung Asrama Haji Transit Palu dan Pusat Pendidkan Latihan (Pusdiklat).
BACA JUGA: Lagi, Pelaku Bom Ikan Ditangkap di Perairan Sulteng
Selain itu, Pemprov Sulteng dan pemerintah kabupaten setempat juga seharusnya menyediakan tempat isolasi terpusat di masing-masing daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News