
GenPI.co - Ketua Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar masih berharap di seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Dia kembali mengetuk hati para pejabat penentu kebijakan, supaya memberikan kesempatan bagi honorer k2 tenaga administrasi ikut tes PPPK 2021.
Apalagi pengabdian sudah sekian lama dan tenaganya pun sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: Peserta CPNS Kemenkumham Tak Lulus Administrasi Terbanyak SMA
Menurut Andi Melyani, sejumlah honorer k2 tenaga admisnistrasi terhalang ketentuan sertifikat keahlian di seleksi PPPK nonguru 2021.
"Sertifikat keahlian sangat memberatkan kami tenaga teknis administrasi. Pemerintah terlalu mengistimewakan guru dibanding kami yang administrasi," kata Andi Melyani kepada JPNN.com, Kamis (5/8/2021).
BACA JUGA: Selamat, 58 Persen Peserta CPNS & PPPK Kemenag Lulus Administrasi
Menurut dia, jika pemerintah sudah tidak mau ada honorer tenaga teknis administrasi, mengapa tidak bicara saja terbuka biar mereka semua bisa tahu.
"Jangan seperti ini, membuka peluang tes PPPK teknis administrasi, tetapi secara tidak langsung mematahkan semangat kami," keluhnya.
BACA JUGA: Passing Grade Seleksi CPNS 2021 Meningkat, Nur Baitih: Mengerikan
Dengan adanya persyaratan tersebut, Andi Melyani mengatakan membuat mereka sudah dipatahkan sebelum tes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News