
"Sampai saat ini belum ada laporan. Kami kan tidak bisa terus tiba-tiba menangani. Kami harus menyiapkan biaya makan, sekolah, dan semua biaya hidupnya," ujarnya.
Balai RSPA DIY tersebut memiliki daya tampung 200 anak dan saat ini sudah dihuni sebanyak 170-an anak yatim piatu atau anak telantar.
Dari seluruh anak penghuni balai, belum ada yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Pasar Tradisional Beringharjo Yogyakarta Dibuka Kembali
"Rata-rata mereka karena tidak jelas keberadaan orang tuanya atau orang tuanya tidak harmonis, sehingga agar tidak salah jalan, mereka kami amankan," ucapnya. (ant)
BACA JUGA: Innalillahi, Covid-19 Renggut 3.122 Nyawa di Yogyakarta pada Juli
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News