
GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mendadak meminta maaf kepada Presiden Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengakuan itu diketahui buntut dari ucapannya yang membandingkan SBY dengan keluarga mendiang Akidi Tio.
"Saya minta maaf yang kepada Pak SBY karena memberi pernyataan yang menyebut hanya menyumbang doa," ucap Rudi di YouTube Kanal Anak Bangsa yang dikonfirmasi GenPI.co, Rabu (4/8).
BACA JUGA: Terbongkar Alibi Pesawat Kepresidenan Warna Biru di Era SBY
Selanjutnya, Rudi menjelaskan akan meluruskan ucapannya terkait sumbangan mendiang Akidi Tio yang diduga hoaks.
Menurutnya, jika terbukti sumbangannya tidak ada, itu sangat menyakitkan bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Eks Anak Buah SBY Endus Siasat Jahat di Balik Desakan Lockdown
"Saya mengakui salah karena memercai sumbangan Rp 2 triliun itu dan membandingkan dengan Pak SBY. Perbuatan itu (hoaks, red) sangat melukai bangsa," jelasnya.
Kendati demikian, Rudi mengaku tetap akan mengikuti perkembangan dari kabar hoaks tersebut.
BACA JUGA: SBY Doa di Twitter, Pencitraan
Dia lantas mendukung penuh langkah Kapolda Sumatera Selatan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News