
2. Asal Kata Mudik
Asal muasal kata mudik ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan lebaran. Mudik merupakan singkatan "Muleh Dilik" dalam kamus bagasa Jawa Ngoko atau pulang sebentar. Mudik sendiri berartikegiatan perantau atau pekerja migran kembali ke kampung halaman, namun yang diartikan kembali ke kampung halaman ini dilakukan hanya sebentar saja. Namun kini sudah pergeseran makna oleh karna itu mudik sekarang diartikan sebagai Udik atau kampung. Dengan kata tersebut oleh karena itu dikaitkan dengan kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang lebaran pulang ke kampung halaman.
3. Tradisi Mudik
Istilah tradisi mudik lebaran ini baru berkembang sekitar tahun 1970-an, sebanarnya tradisi mudik sudah ada sejak kerajaan Majapahit. Pada jaman dahulu kala, mudik yang dilakukan adalah dengan pulang ke kampung untuk membersihkan makam para leluhur dan meminta keselamatan serta dilimpahkan rezeki. Pada tahun 1970-an sebagai ibukota Indonesia, Jakarta memiliki perkembangan yang pesat. Penduduk di kampung biasanya berbondong-bondong datang ke kota untuk melamar pekerjaan. Nah, mereka yang sudah bekerja di ibukota biasany mendapatkan libur panjang hanya saat menjelang hari raya Idul Fitri, oleh karena itu momentum inilah dimanfaatkan para perantau sebagai tradisi mudik.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News