Indonesia Hanya Punya 130 Juta Vaksin dari Target 426 Juta

Indonesia Hanya Punya 130 Juta Vaksin dari Target 426 Juta - GenPI.co
Ilustrasi - Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pekerja sektor pariwisata di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (20/5/2021). (FOTO: ANTARA/Fikri Yusuf/rwa)

GenPI.co - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan keterbatasan stok dan teknis produksi dalam negeri menjadi kendala proses distribusi vaksin tidak merata di sejumlah daerah.

"Permasalahan sebenarnya adalah karena memang vaksinnya belum datang semua. Kita butuh vaksin 426 juta dosis. Yang kita terima sampai saat ini 130 juta dosis," kata Siti Nadia Tarmizi seperti yang dilansir dari Antara, Senin, 26 Juli 2021.

Menurut Nadia dari total 130 juta dosis vaksin yang tersedia di Indonesia, sebanyak 68 juta dosis di antaranya sudah didistribusikan ke seluruh daerah.

BACA JUGA:  Pertamina Gelar Vaksinasi Untuk Warga, 10 Ribu Dosis Disiapkan

Sebanyak 50 persen dosis vaksin Covid-19 didistribusikan ke tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Sebab angka kasus di wilayah itu yang cukup tinggi.

Sisanya, disebar ke 27 provinsi di luar Jawa dan Bali.

BACA JUGA:  Ganjar: Cakupan Vaksin Dosis Pertama di Jateng Cuma 16,16 Persen

"Otomatis pembagiannya akan berbeda-beda. Memang jumlah vaksin yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan kita, karena vaksin datangnya bertahap," katanya.

Di samping itu, kata Nadia, jumlah vaksin yang didistribusikan menuju fasilitas pelayanan kesehatan di daerah juga disesuaikan dengan perhitungan seperti laporan stok vaksin hingga kecepatan laju penyuntikan.

BACA JUGA:  DPR Minta Pemerintah Stop Impor Vaksin Sinovac

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sudah 61 juta penduduk yang sudah menerima vaksin. "Dari 68 juta dosis vaksin yang terdistribusi itu pasti ada sisa, mungkin sekitar 5 persenan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya