
GenPI.co - Buntut dari ponsel Presiden Amerika Serikat Donald Thrump terhadap ponsel Huawei membuat harga brand asal Tiongkok itu rontok di pasaran. Apa lagi google pun telah menjauh darinya. Tuduhan terhadap Huawei pun berat. Ponsel ini diduga dijadikan alat untuk memata-matai Amerika Serikat.
Huawei tak patah arang. Pihak produsen meluncurkan sistem operasi buatan mereka sendiri pada bulan Juni 2019. Sistem operasi ini akan menggantikan Android pada ponsel-ponsel cerdas mereka.
Sistem operasi yang dipersiapkan oleh Huawei ini memiliki kode nama ‘HongMeng’ namun akan diluncurkan dengan nama ‘Ark OS’. Platform ini diyakini bisa dipergunakan pada berbagai ponsel cerdas, komputer, tablet, televisi, jam pintar, gawai pintar, dan alat elektronik lainnya. Semua aplikasi yang sebelumnya berjalan dengan Android diduga bisa berjalan pula di Ark tanpa memerlukan penyesuaian lebih lanjut.
Namun terkait semua aplikasi dan permainan penting yang populer di Android akan tersedia pula dalam versi Ark, masih perlu menunggu perkembangan selanjutnya.
Baca juga:
Chip iPhone Akan Diproduksi di Indonesia
Dilarang Pakai Android, Huawei Janjikan Ini ke Pengguna
Menurut Managing Director dan Wakil Presiden Huawei Enterprise Business Group Timur Tengah Alaa Elshimy Ark OS telah selesai sejak tahun 2018 Lalu sebagai bagian dari ‘rencana B’ bila perang dagang Amerika Serikat – Cina memburuk. Huawei tidak segera memperkenalkan Ark OS karena ingin menjaga hubungan baik dengan Google dan Android, demikian dikutip dari Tech Radar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News