
GenPI.co - Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai menerima pasien rujukan dari luar daerah baik suspek maupun yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan daya tampung rumah sakit di wilayahnya sangat memadai karena adanya penurunan pasien Covid-19.
“Silakan rumah sakit luar daerah merujuk pasien Covid-19 ke Kudus karena sebelumnya kami juga dibantu,” katanya di Kudus, Senin (19/7).
BACA JUGA: Soal Kepatuhan PPKM Darurat, Bupati Catut PT Djarum Kudus
Data per 17 Juli 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap rumah rakit rujukan pasien Covid-19 berkisar 25 persen, sedangkan BOR ICU sekitar 61 persen.
Hartopo mengungkapkan jumlah pasien yang dirawat saat ini juga semakin menurun, yakni per 18 Juli sebanyak 469 pasien terkonfirmasi positif corona.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Rokok Kretek Ilegal Disita Bea Cukai Kudus
Sedangkan yang dirawat sebanyak 99 orang dan isolasi mandiri 370 orang.
Menurut Hartopo, kalaupun ada lonjakan pasien rujukan dari luar daerah, dibatasi hingga BOR 70 persen untuk mengakomodasi pasien dari lokal Kudus.
BACA JUGA: Duh, Stok Vaksin Covid-19 di Kudus Sudah Habis
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar mengatakan RSUD Kudus sudah menerima pasien rujukan dari luar daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News