
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan kritiknya terhadap kinerja pemerintah dan pejabat publik lainnya di Indonesia. Dia mengingatkan bahwa mereka digaji oleh rakyat.
Oleh karena itu, mereka harus bisa bekerja dengan baik sebagai pelayan masyarakat.
Namun, hal itu seringkali dilupakan ketika seseorang sudah berada dalam posisi kekuasaan.
BACA JUGA: Gaji Pejabat Dipotong 50 Persen untuk Rakyat, Siapa Berani?
“Pejabat itu memang digaji oleh negara, tetapi uangnya sebenarnya dari rakyat,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (18/7).
Menurut pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu, gaji untuk pejabat negara itu berasal dari pajak.
BACA JUGA: Akademisi Blak-blakan: Pejabat Terjangkiti Budaya Feodal
“Uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat itu dipakai untuk membiayai dan menggaji mereka,” ujarnya.
Ngorang juga mengingatkan agar para pejabat tidak membuang-buang uang dan upaya yang sudah dikeluarkan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Rizal Ramli Bocorkan Percakapan Pejabat Tinggi Negara
Pasalnya, hal itu tak hanya akan memboroskan anggaran negara, tetapi juga mengurangi kepercayaan publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News