
GenPI.co - Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (17/7) pagi pukul 06.00 WITA.
Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, sebanyak 679 unit rumah warga terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50 hingga 100 sentimeter.
Banjir dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut dan mengakibatkan meluapnya air Sungai Walennae serta tingginya debit air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe.
BACA JUGA: Bencana Banjir, 674 Rumah di Kalimantan Barat Terendam
Akibat kejadian ini, lima kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Wajo terdampak banjir.
Beberapa titik banjir yang melanda lima kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tempe, tepatnya Kelurahan Salomenraleng dan Laelo, Kecamatan Pammana, tepatnya Desa Pallawarukka.
BACA JUGA: Bencana Banjir Rendam 200 Rumah di Kalimantan Barat
Kemudian Kecamatan Maniangpajo tepatnya Kelurahan Anabanua, lalu Kecamatan Sabbangparu tepatnya di Desa Tadangpalie. Terakhir Kecamatan Takkalalla tepatnya di Desa Soro.
Berdasarkan kaji cepat petugas di lapangan terdapat 490 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 1.560 jiwa terdampak yang tersebar di lima kecamatan tersebut. Namun hingga berita ini dirilis belum ada laporan warga yang mengungsi.
Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum lainnya, seperti enam unit sekolah, empat unit sarana ibadah, empat unit sarana kesehatan dan dua unit kantor pemerintah setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News