
GenPI.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mewaspadai potensi kekeringan menjelang musim kemarau. BPBD pun bersiaga jika ada warga yang membutuhkan bantuan air bersih.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan pihaknya dalam upaya mengantisipasi bencana kekeringan sudah melakukan pemetaan.
“Kami sudah melakukan pemetaan daerah dengan kelurahan yang sekiranya rawan kekeringan dan kekurangan sarana air bersih,” kata Zulkarnain Barhami, seperti yang dilansir Ayobandung.com.
BACA JUGA: Ini Provinsi yang Masuk Kategori Kemarau Sangat Panjang
Berdasarkan hasil pemetaan pada 2020, daerah atau lahan yang dinilai rentan terdampak kekeringan tersebar di enam kecamatan. Total luas lahan yang dinilai rawan kekeringan disebut mencapai sekitar 996,60 hektare.
Mayoritas berada di wilayah Kecamatan Cikole, seluas sekitar 594,46 hektare. Seperti di wilayah Kelurahan Subangjaya, di mana sekitar 166,26 hektare lahan yang dinilai rawan kekeringan.
Kemudian di wilayah Kecamatan Citamiang, seluas sekitar 385,65 hektare, serta di wilayah Kecamatan Cibeureum, sekitar 14,29 hektare. Selain itu, sekitar 1,17 hektare di wilayah Kecamatan Baros, 0,85 hektare di wilayah Warudoyong, dan 0,18 hektare di wilayah Gunungpuyuh.
BACA JUGA: Kemarau Tiba, Bumi Sriwijaya Siaga Karhutla!
Zulkarnain mengatakan, kekeringan ini bisa mengakibatkan kesulitan air bersih. Mengantisipasi hal itu, BPBD Kota Sukabumi sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Dengan begitu, ketika ada laporan kekeringan, diharapkan bisa segera dilakukan penanganan dengan penyaluran bantuan air bersih.
Selain kekeringan dan kesulitan air bersih, BPBD juga mewaspadai potensi terjadinya kebakaran lahan atau kawasan permukiman. Warga pun diminta meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA: Kemarau, Sebagian Warga di Yogya Mulai Kesulitan Air Bersih
Warga diimbau tidak sembarangan membakar sampah atau lahan. Sebab, saat musim kemarau, dikhawatirkan banyak bahan yang mudah terbakar dan dapat memicu api membesar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News