
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa masalah pasokan tabung oksigen bukan karena stok menipis, tetapi karena tidak ada armada maupun petugas yang mengantarkan ke rumah sakit.
"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan," ujar Anies dalama keterangannya, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, Jakarta saat ini berharap dapat dukungan dari semua unsur, termasuk pasokan oksigen, yang kebutuhannya akhir-akhir ini meningkat hingga 2-3 kali lipat dari biasanya.
BACA JUGA: Bukan Ahok, Pakar Bocorkan Kisi-kisi Sosok Pengganti Anies
Adapun, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jakarta pada laman corona.Jakarta.go.id, pertambahan kasus positif Jakarta yang masuk pada Kamis (24/6/2021) lalu, adalah salah satunya terbanyak dengan 7.505 kasus.
Sehingga, total kasus konfirmasi positif meningkat dari 486.957 kasus menjadi 494.462 kasus.
BACA JUGA: Akhirnya AHY Buka-bukaan Terkait Pilpres 2024: Anies Baswedan...
Dinkes DKI Jakarta juga menyebutkan sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Dengan rincian, 830 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
BACA JUGA: Soal Plt Anies Pilihan Jokowi, Pengamat: Dari Lingkungan Istana
Sedangkan, 5.775 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 618 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News