Rawan Begal, Jalur Mudik Trans Kalimantan Perlu Pengamanan Ketat

Rawan Begal, Jalur Mudik Trans Kalimantan Perlu Pengamanan Ketat - GenPI.co
ilustrasi pemudik.

GenPi.co - Kapolres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, AKBP Mohammad Rommel mengatakan jalur mudik darat yang merupakan bagian Trans Kalimantan Poros Selatan perlu mendapat pengamanan eksktra untuk menekan potensi kecelakaan dan tindak kejahatan.

"Apalagi sekarang kan jalur Trans Kalimantan ini sudah tembus sampai ke Kalimantan Barat, sehingga lalu lintasnya semakin ramai. Kami tentu membutuhkan dukungan dari rekan-rekan TNI, Brimob, Satuan Polisi Pamong Praja dan lainnya," kata Rommel usai apel gabungan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 di Sampit, Senin (20/5).

Rommel menegaskan jajaran Polres Kotawaringin Timur siap mengamankan arus mudik, bersama unsur tim terpadu lainnya. Pemetaan pun sudah dilakukan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan saat arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah ini.

Jalur darat Trans Kalimantan menjadi perhatian karena rawan kecelakaan lalu lintas. Selain akibat kelalaian pengendara dan makin padatnya lalu lintas, kerusakan dan perbaikan jalan di sejumlah titik juga harus diwaspadai agar tidak sampai memicu kecelakaan.

BACA JUGA:

Pasar Tumpah Biang Kerok Kemacetan Arus Mudik di Pantura

Jalinsum Panjang - Rajabasa Tidak Mulus, Pemudik Hati-hati

Posko terpadu akan didirikan di beberapa titik di Kotawaringin Timur, termasuk di jalur Trans Kalimantan Poros Selatan. Selain itu, pengamanan juga ditingkatkan oleh Polsek yang daerahnya dilintasi ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya