
GenPI.co - Anies Baswedan membuka semua tabir di balik gelombang kedua covid-19 di Jakarta. Gubernur Anies seperti berteriak di Instagram. Jakarta disebut hampir kolaps.
Sejak Jumat malam, ada kegelisahan yang terasa dari posting-annya. Data terakhir covid-19 di Ibu Kota sulit membuatnya tenang.
Dari pantauannya, kasus anak-anak, positivity rate, hingga pemakaman covid-19 masih tinggi.
BACA JUGA: Dahsyat! 3 Jenderal Kuat Back Up Anies Baswedan
"Pandemi gelombang kedua masih melanda Jakarta. Jakarta masih belum baik," kata Anies via akun Instagram-nya, Jumat (25/6/2021) malam.
Kemarin malam, Jakarta mencatat ada 6.934 kasus baru. Angkanya hanya sedikit lebih rendah dari rekor Kamus yakni 7.505 kasus baru.
BACA JUGA: Akademisi: Jika Anies Baswedan Lepas Tangan, Dampaknya Mengerikan
Yang membuat Anies sedikit tenang, Jakarta tidak kolaps. Rusun-rusun disiapkan untuk menampung pasien isolasi covid-19.
Target vaksinasi juga terpenuhi dengan 157 ribu vaksinasi pada hari Rabu (22/6) 2021.
BACA JUGA: Eks Jubir PSI Bungkam Anies, Menohok Banget
"Tapi ini semua masih belum menahan. Ini belum bisa menahan laju pertumbuhan kasus. Positivity rate di Jakarta di atas 30%, padahal idealnya di bawah 5%," kata Anies.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News