
GenPI.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule turut prihati atas kondisi pasien covid-19 di RSUD Bekasi.
Dia merasa miris karena kondisi pilu ini berbanding terbalik dengan lingkaran elite. Di mana tidak sedikit elite yang justru foya-foya dengan kehadiran pandemi Covid-19.
Para pejabat amat memanfaat kehadiran UU 2/2020 tentang Corona. Sebab, mereka mendapat imunitas dalam mengelola anggaran besar untuk penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Gegara Wabah Corona, Ribuan Istri Gugat Cerai Suami
Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya kesewenang-wenangan dan penyelewengan anggaran.
“Koruptor diberi imunitas karena apapun yang dikentit bukan kerugian negara, tapi dianggap pembiayaan. Syaratnya satu, jangan sampai kena OTT,” ujar Iwan dalam keterangannya, Jumat (25/6).
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Mendadak Ngamuk, Serang Petugas Medis
Iwan mengurai bahwa kekebalan yang dimiliki elite pengelola dana Covid-19 terbilang cukup lama, yaitu hingga 2023.
Artinya, selama itu pula, jika penegak hukum bekerja dengan baik, maka akan muncul sejumlah skandal seperti dugaan korupsi bantuan sosial untuk Covid-19 di Kemensos.
BACA JUGA: Pernyataan Firli Bahuri Mengejutkan, Biar Tuhan yang Membalasnya
“Setelah bansos, muncul lagi dugaan BPJS dikorupsi. Jadi corona membuat kesengsaraan rakyat, tetapi membawa berkah bagi koruptor,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News