
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil langkah darurat covid-19 yang makin meluas di wilayahnya.
Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi lantas menyoroti anggaran dana Formula E yang dicanangkan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, dana Formula E sangat mencurigakan sehingga lebih baik dialihkan ke penanggulangan covid-19.
BACA JUGA: Pesan Menohok untuk Anies Baswedan, Pak Gubernur Konsisten Dong!
"Formula E ini sangat problematik dan mencurigakan. Sejak awal, Formula E tidak ada di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Jakarta," beber Dedek Prayudi kepada GenPI.co, Senin (21/6).
Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Formula E tidak ada kajian investasi dan bisnis.
BACA JUGA: Viral Aksi Anies Baswedan, Pengamat Ini Beri Tamparan Keras
Selain itu, di negara lain, Formula E dibiayai oleh swasta bukan dari Pemprov.
Dia lantas membandingkan dengan negara lain yang merugi akibat Formula E.
BACA JUGA: Anies Selesai? Kata Pengamat Justru Baik
"Di Kanada, pagelaran Formula E rugi," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News