
GenPI.co - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut tempat tidur untuk pasien Covid-19 di wilayahnya saat ini semakin terbatas.
Hendi, sapaan akrab wali kota itu mengimbau supaya pasien Covid-19 dari luar Kota Semarang untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat di sekitarnya.
“Daerah di luar Semarang diimbau merujuk pasien ke rumah sakit sekitarnya yang 'bed occupancy rate'-nya masih tersedia,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (15/6).
BACA JUGA: Usai Gathering, Puluhan Mahasiswa Terpapar Covid-19
Hendi mengatakan pihaknya juga sudah melakukan upaya antisipasi terkait penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya terus meningkat beberapa waktu terakhir.
Langkah antisipasi yang sudah dilakukan yakni dengan membuka kembali tempat isolasi di Asrama Haji Semarang dan gedung Balai Diklat Kota Semarang.
BACA JUGA: 10 Guru di Kulon Progo Positif Covid-19, Keluarga Ikut Terpapar
Selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun juga telah membuka gedung Balai Diklat Provinsi Jawa Tengah dan STIE Bank Jateng untuk karantina penderita Covid-19.
Hendi mengungkapkan Pemkot Semarang juga memperketat aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
BACA JUGA: Penan Raya di Depan Mata, Kasus Covid-19 Temanggung Juga Naik
Ia berharap agar warga maklum dengan semakin ketatnya PKM untuk menekan laju penularan Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News