
GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko geram. Dia tegas membantah informasi dana calon jemaah haji Indonesia dipakai pemerintah membiayai pembangunan infrastruktur.
"Tidak ada seperti itu. Isu itu menyesatkan," kata Moeldoko, Selasa (8/6).
Menurut Moeldoko, kebijakan pemberangkatan calon jamaah haji sangat berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA: Rizal Ramli Baca Laporan Keuangan Dana Haji, Sibuk Pokoknya
Karena itu, Pemerintah Indonesia tidak mungkin menerbitkan kebijakan yang akan merugikan kepentingan bangsa dan negara.
Dan negara disebut tidak punya niatan menghalang-halangi rakyatnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
BACA JUGA: Denny Siregar Ungkap Soal Dana Haji, Sebut Nominal Rp 6 Triliun
"Jadi, tidak benar ada dana calon haji yang dipakai untuk ini-itu. Kalau ada isu macam-macam, itu sudah menyesatkan," katanya lagi kepada wartawan.
Moeldoko menegaskan, saat ini setoran dana calon jamaah haji yang dikelola pemerintah masih tersimpan aman.
BACA JUGA: UAS Mendadak Geram, Dana Haji Disebut-sebut
Namun, pemberangkatan belum bisa dilakukan karena secara global masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News