
GenPI.co– Pernah kah kamu membayangkan menggunakan jam tangan dengan tali yang bahannya terbuat dari kain tenun serta badan atau bulatannnya dari kayu jati?
Di tangan andal Harry Anggi, semua itu bisa kamu dapatkan.
Dengan konsep 'Dari Kita untuk Kita', dia membuat jam tangan dengan merek Maytala.
Nama Maytala diambil dari bahasa sanskerta yang artinya bumi. Mengandalkan kreativitas tenun dari berbagai daerah. Kemudian semua bahan ini disulap menjadi jam tangan etnik dan memiliki ciri khas asli Indonesia
"Jadi jam Maytala ini konsep awalnya itu adalah pemberdayaan beberapa perajin dari daerah. Kami satukan di sini agar bisa mengkreasikan satu produk,” kata Harry baru-baru ini.
Baca juga
Bangga, Delegasi Sedunia DK PBB Pakai Batik dan Tenun Saat Sidang
Mufidah Jusuf Kalla Minta Kepala Daerah Melestarikan Budaya Tenun
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News