
GenPI.co - Dua orang warga negara asing (WNA) asal Prancis yang tinggal di perumahan Cluster Palm Puri Gading, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali menjadi korban ledakan gas. Insiden tabung gas meledak tersebut berawal ketika WNA hendak membuat air panas untuk membuat teh.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Saoi mengatakan kedua korban sempat terbakar sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
BACA JUGA: WNA Disiapkan Tempat Karantina di Hotel Yogya
"Pukul 06.00 Wita korban pergi ke dapur membuat air panas untuk membuat (air) teh. Ketika kompor dihidupkan, secara tiba-tiba api menyambar dan terjadi ledakan," ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol Agustinus Yusak Sooai seperti yang dilansir dari Antara.
Diketahui dua korban ialah Hugo Getan Quntin Houthoofd (34), pria asal Perancis, dan Elouise Fiona Michelle Houthoofd wanita asal Inggris (29).
BACA JUGA: WNA China Masuk Indonesia, Zulhas Semprit Pemerintah
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan bentuk tempat tinggal korban adalah bangunan berlantai dua yang disekat menjadi dua, yakni bagian atas dan bawah.
Bagian yang tertutup hanya jendela dan pintu kamar korban bagian barat, dan pintu bagian depan area pintu dan jendela di lantai 1 bagian belakang. Dia mengatakan suara ledakan di dalam sebuah rumah diperkirakan disebabkan adanya kebocoran dari sebuah tabung gas 12 kg.
BACA JUGA: Gelombang Laut Capai 6 Meter, 2 Turis Terseret
Sukemi, membantu rumah tangga di perumahan itu mengatakan rumah tersebut dikontrak korban 1,5 tahun. Namun, kontrak habis pada Februari 2021 dan korban kembali memperpanjang sampai saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News