Korban Badai Seroja Bertahan di Pengungsian, Biaya Jadi Kendala

Sebanyak 26 KK korban bencana alam badai siklon tropis Seroja di NTT masih bertahan di lokasi pengungsian karena tidak punya biaya kontrak rumah.


Redaktur:
Korban Badai Seroja Bertahan di Pengungsian, Biaya Jadi Kendala - GenPI.co
Ilustrasi - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ( memakai topi) saat melihat kondisi korban bencana alam badai siklon tropis seroja ketika datang menyerahkan bantuan sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bebera

Arni menyebut para pengungsi masih menerima bantuan logistik maupun layanan kesehatan dari pemerintah.

Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengimbau agar pengungsi mencari tempat tinggal sementara yang lebih baik.

BACA JUGA: Badai Siklon Seroja Menerjang Kupang, Begini Penjelasan BMKG

Sebab, menurutnya jika masih berada di lokasi pengungsian dikhawatirkan mudah memunculkan kerumunan sehingga berpotensi terjadi penularan Covid-19.

“Kota Kupang masih tinggi kasus Covid-19. Kami harap pengungsi mencari tempat tinggal yang lebih baik sambil menunggu direlokasi,” ucapnya. (ant)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya

Rekomendasi Untuk Anda