GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal 100 hari kerja Kapolri Listyo Sigit. Menurutnya masih ada sejumlah catatan negatif yang perlu diperbaiki. Terutama soal penanganan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
MIT harus segera ditumpas oleh Polri jika tak ingin keamanan warga jadi taruhannya.
BACA JUGA: Ada Apa Puan Maharani dan Ganjar Pranowo?
"Misalnya, mengenai teror di Poso beberapa waktu lalu, Polri harusnya bisa menjaga keamanan warganya," kata Fernando, saat dihubungi GenPI.co pada Minggu (23/5).
Listyo Sigit yang ingin membangun Polri Presisi seharusnya bisa lebih cepat dan akurat memprediksi pergerakan MIT dan kelompok yang akan menganggu keamanan lain.
Listyo dapat mengerahkan Densus 88 Antiteror untuk melakukan penumpasan dan penangkapan MIT. Selain itu, jajaran Polda setempat juga mestinya digerakkan dengan sistematis.
BACA JUGA: PDIP Bergerak Puan Maharani For Presiden 2024
Kalau perlu, Listyo bisa memberi tenggat waktu bagi Kapolda setempat untuk menyelesaikan teror MIT. Jika lewat dari tenggat, bisa segera melakukan penggantian atau mutasi Kapolda setempat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
