
"Melakukan ziarah ke makam pendiri kota Pekanbaru merupakan bentuk rasa menghormati para leluhur. Begitu pula dengan menyiramkan atau mandi air balimau. Kegiatan seperti telah diajarkan oleh orang-orang tua kita di bumi Melayu," kata Edy Natar
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Pekanbaru Nurfaisal menyampaikan, kegiatan Potang Balimau dikemas dalam balutan pariwisata. Bertujuan untuk melestarikan budaya melayu agar jangan sampai punah dan bisa menjadi tradisi ke anak cucu.
"Diharapkan kegiatan ini biasa menjadi event pariwisata yang diminati wisatawan lokal, regional, nasional dan internasional," ,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Pekanbaru, Nurfaisal kepada GenPI.co, Minggu (5/5).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News