
Umbul Temanten mulanya terdiri dari beberapa buah kolam yang kemudian oleh Paku Buwono X dijadikan satu. Pada keempat sudut kolam terdapat tangga masukkolam. Pintu masuk depan menghadap utara, pada dinding depan dan belakang terdapat jajaran lubang angin berbentuk lengkung memanjang ke bawah. Pintu dan jendela berbentuk lengkung dan ditutup dengan jeruji besi.
Umbul Ngabeyan pada awalnya dibangun khusus untuk keluarga Raja. Namun seiring berjalannya waktu umbul ini, dibuka untuk umum. Umbul Ngabeyan berlantai alami dan ditutup dengan batu-batu kali. Para pengunjung yang mandi atau berenang akan menikmati jernihnya dari sumber mata air.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News