Masyarakat Dusun Rajeg Wetan Gelar Sadran Agung

Masyarakat Dusun Rajeg Wetan Gelar Sadran Agung - GenPI.co
Masyarakat Dusun Rajeg Wetan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, menggelar kirab budaya Sadran Agung untuk melestarikan budaya masyarakat setempat sekaligus peluncuran sebagai Desa Wisata Rajeg Wetan atau

Fasilitator Dewi Rawe Wahjudi Djaja mengatakan, prosesi kirab budaya Sadran Agung tersebut dimulai dengan mengarak empat gunungan berisi hasil bumi.

Selain itu ada dua ogoh-ogoh raksasa yang diarak sejauh kurang lebih dua kilometer mengelilingi dusun setempat.

Selanjutnya, dilakukan prosesi Merti Kali Bedhog. Usai acara itu, empat gunungan dibawa ke lapangan dan diperebutkan warga. 

Wahjudi mengatakan dalam membangun sebuah desa wisata harus berbasis masyarakat. Artinya masyarakat wajib terlibat dalam hal pengelolaan maupun atraksi yang disajikan.

Menurut dia, saat ini banyak desa wisata yang berorientasi outbond. Padahal setiap desa punya budaya yang bisa ditonjolkan. "Seperti di sini ada peninggalan sejarah, itu yang kami angkat. Setidaknya ada tujuh peninggalan prasejarah di dusun ini," katanya.

Peninggalan prasejarah tersebut di antaranya berupa joglo, pendapa, dan limas yang masih bertahan.

"Salah satunya ada 'Ndalem Sastro Sudarmo' yang kami kelola menjadi Pusat Kebudayaan Sastro Sudarmo sekaligus menjadi Museum Budaya Agraris Rajeg Wetan pertama di Sleman dan DIY," katanya.

Selain itu ada Pusat Kebudayaan Sastro Sudarmo, Museum Budaya Agraris Rajeg Wetan, Wanadesa, dan Pasar Papringan Dewi Rawe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya